KECERDASAN BUKANLAH SEGALANYA
Kecerdasan merupakan sebuah anugerah dari Tuhan yang wajib
kita jadikan sesuatu yang bermanfaat, dengan kata lain sesuatu yang dapat
dipergunakan dengan baik dan sesuai aturan main. Kecerdasan itu sendiri dapat
diasah terus menerus hingga mencapai batas tertinggi. “Janganlah kita bersikap
bodoh, supaya kita tidak dibodohi orang lain.” Kata-kata tersebut yang harus
kita camkan. Karena dunia ini persaingan tidak akan pernah berakhir. Banyak
orang di dunia yang mengelu-elukan menjadi seseorang yang cerdas, pandai,
bahkan jenius. Keinginan seperti itu tidak lah salah ataupun dilarang. Bahkan
sangat dibutuhkan, supaya kita dapat termotivasi untuk tetap terus maju dan
menjadi yang terbaik.
Tetapi terkadang banyak orang yang kurang bijak dalam
menanggapi kelebihan kecerdasan yang mereka punya, mereka cenderung bersifat
menggurui dan sombong, bahkan bersikap semena-mena sesuai kemauan dia. Ini
sangatlah salah. Sebuah kecerdasan lebih yang diberikan kepada setiap individu
bukan untuk tujuan agar mereka dapat menguasai semua yang mereka mau, tetapi
bertujuan agar kecerdasan, kepandaian, dan pengetahuan lebih tersebut dapat
dibagikan kepada semua orang yang membutuhkan, bukan malah dijadikan sebuah
alat untuk bersikap sebagai raja yang mengetahui segalanya, karena sesungguhnya
hanya Tuhanlah yang maha mengetahui. Sesungguhnya orang yang seperti itu adalah
orang-orang yang merugi, yang tidak bisa menggunakan anugrah sebaik-baiknya.
Lantas, bagaimana cara mengembangkan kecerdasan dan kreativitas?
Untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang, bisa dengan melakukan tes IQ.
Namun, IQ bukanlah segala-galanya. Kecerdasan seseorang bisa dioptimalkan
melalui beberapa hal, antara lain:
1.
Pengembangan bahasa
Yang terpenting, sering-seringlah berdialog
dengan orang lain ataupun saudara.
2.
Kemampuan dasar matematika
Dapat dikembangkan dengan mengenalkan
konsep matematika sederhana.
3.
Kebutuhan ilmiah
4.
Suka mempelajari sesuatu yang baru
5.
Dsb.