Senin, 19 Mei 2014

Tata Cara Menerima Tamu

Tata Cara Menerima Tamu
Salah satu tugas sekretaris adalah mengatur pertemuan antara bos dengan tamu-tamu yang akan bertemu dengan bos. Mulai dari membuat janji, konfirmasi, sampai menerima kedatangan tamu bos di kantor. Tetapi sebagai sekretaris, anda nggak bisa asal menerima tamu begitu saja. Ada etika dan aturan tersendiri dalam menerima tamu.


Di bawah ini adalah hal-hal yang sebaiknya dilakukan oleh sekretaris dalam menerima tamu bos di kantor:


-             Menyambut, menerima dan mempersilahkan tamu duduk. Sebaiknya tamu jangan dibiarkan terlalu lama menunggu. Begitu anda tahu bahwa tamu sudah datang segera temui dan sambutlah sebagaimana mestinya. Hadapilah tamu dengan sopan tetapi tidak takut-takut sekaligus ramah tetapi tetap memberi kesan serius dan berwibawa.

-             Basa-basi dengan tamu boleh saja tapi jangan biarkan tamu berbicara ‘melantur’. Jika pembicaraan tamu mulai melenceng kembalikan pembicaraan ke urusan yang sebenarnya dengan ramah namun bijak.


-             Bila tamu ingin bertemu dengan bos tetapi bos tidak ada di tempat, sebaiknya tamu dipersilahkan mengisi buku tamu dan menuliskan pesan yang ingin disampaikan pada bos. Bisa juga bicarakan secara lisan tentang kepentingannya terhadap bos. Kemudian sampaikan padanya untuk menginformasikan pertemuan kembali dengan anda.

-             Bila bos ada di tempat, tamu dipersilahkan duduk dan mengisi buku tamu. Kemudian tanyakan apakah sudah ada janji sebelumnya. Jika sudah, anda dapat menginformasikannya pada bos.

-             Saat anda meninggalkan tamu, tamu dipersilahkan menunggu di ruang tamu. Berikan bacaan yang netral misalnya surat kabar atau majalah. Setelah itu hubungi bos anda dan informasikan tamu yang datang lengkap dengan identitas dan keperluannya.

               Jika ternyata bos tidak bersedia menemui karena sesuatu hal, anda harus mengatakan pada tamu secara diplomatis. Diplomatis disini maksudnya anda harus menyampaikan secara sopan, teratur, dan tidak merusak nama lembaga maupun kewibawaan bos.

Jika bos bersedia menemui tamu, antarkan tamu ke tempat dimana bos ingin bertemu. Jangan biarkan tamu mencari-cari sendiri tempat pertemuan dengan bos. Karena sebagai tamu tentunya ia belum ‘familiar’ dengan kantor anda, kecuali jika ia sudah sering datang ke kantor anda.

Jangan lupa, sebagai sekretaris cara anda menghadapi tamu seringkali mencerminkan ‘image’ perusahaan dan mencerminkan profesionalisme anda dalam bekerja. Maka itu, jagalah sikap dan bicara anda terhadap tamu, klien atau orang-orang dari lembaga lain yang berkepentingan dengan perusahaan.

Menerima tamu adalah sebuah keahlian tersendiri yang perlu diketahui dan dipelajari oleh semua wanita.

·     *    Sebaiknya seorang tamu itu jangan dibiarkan menunggu terlalu lama karena itu akan membuat seorang tamu tidak nyaman dan memiliki pemikiran yang kurang baik terhadap tuan rumahnya.

·     *   Hadapilah tamu dengan tenang dan ramah, jangan lupa untuk tetap memberi kesan serius dan memperhatikan.

·     *    Bila ada tamu yang datang ke rumah Anda dan yang dicari sedang tidak ada dirumah, maka tanyakan kepada tamu tersebut apakah ingin meninggalkan pesan untuk anggota keluarga Anda yang dicarinya. Tanyakan dengan sopan dan penuh dengan penghargaan.

·     *    Jika tamu tersebut adalah tamu atasan Anda dan atasan ANda tidak ada di tempat sebaiknya persilahkan tamu untuk mengisi buku tamu dan nomer telponnya yang bisa dihubungi sehingga Anda bisa memberi kabar kalau bos Anda sudah memiliki waktu untuk bertemu dengan waktu tersebut.

·    *     Jika yang dicari oleh tamu tersebut ada di tempat maka jangan lupa untuk mempersilahkan menunggu sejenak dan jangan lupa untuk menanyakan apakah sudah membuat janji dengan orang yang dicari. Ini akan menimbulkan kesan eksklusif di mata tamu tersebut.Siapkan sebuah majalah atau surat kabar selagi tamu tersebut menunggu.

·     *    Jika memang orang yang dicari itu tidak bersedia menemui tamu maka si penerima tamu harus bisa menyampaikannya secara diplomatis dan tidak merusak citra orang yang dicari, karena tidak setiap orang bisa menerima tamu setiap saat.

·     *    Bagi Anda sang penerima tamu, apa yang Anda katakan dan lakukan di depan tamu akan memberikan kesan yang mendalam terhadap sang tamu. Oleh karena itu lekuakn semua kegiatan penerimaan tamu dengan sebaik-baiknya dengan memikirkan banyak aspek yang mungkin dihadapi.



Bertamu dan menerima tamu adalah kegiatan sehari- hari yang sangat familiar di kalangan masyarakat kita. Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lainnya, bertamu menjadi media interaksi sosial antar tetangga. Karena tujuan silaturahim adalah untuk kebajikan, maka dibutuhkan etika agar membawa berkah baik bagi tamu maupun sang tuan rumah, meskipun itu keluarga kita sendiri.

Seringkali kita melupakan soal etika bersilaturahmi ini, padahal itu sangat penting diperhatikan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan saat bersilaturahmi. Tak hanya etika bagi tamu yang ingin bersilaturahmi, tuan rumah pun mempunyai etika menerima tamu. Misalnya, memperlakukan tamu dengan baik, menghidangkan makanan yang memuaskan tanpa harus bermewah-mewah, dan membuat tamu merasa nyaman berada di rumah kita.

Andai saja kita tahu betapa besarnya manfaat silaturahmi, niscaya sepanjang waktu rasanya ingin selalu bersilaturahmi. Setidaknya silaturahmi yang terjalin dengan baik akan menambah saudara baru dan mempereratnya, menambah wawasan dan ilmu.
Sering sekali diantara kita terjadi salah paham karena lemahnya komunikasi akibat jarangnya bersilahturami. Pendek kata silaturahmi yang teratur dan terprogram dengan baik adalah bagian kunci suksesnya hubungan persaudaraan kita ini.
Berikut adalah beberapa etika bersilaturahmi:

Untuk  Tuan Rumah

·       1. Selalu bersikap dan berbicara ramah.
·       2. Menampakkan kegembiraan dengan kehadirannya.
·       3. Jangan hanya mengundang orang-orang yang berada/kaya untuk jamuan dan mengabaikan orang-orang yang kurang mampu.
·       4. Tidak memaksakan diri mengundang tamu.
·       5. Jangan membebani tamu untuk membantu.
·       6. Hendaklah segera menghidangkan makanan untuk tamu, karena yang demikian itu berarti menghormatinya.
·       7. Jangan tergesa-gesa untuk mengangkat makanan hidangan sebelum tamu selesai menikmati jamuan.
·       8. Mengantar tamu hingga di luar pintu rumah. Ini menunjukkan penerimaan tamu yang baik dan penuh perhatian.


Untuk Tamu

·       1. Memilih waktu berkunjung yang tepat, bukan pada saat orang beristirahat.
·       2. Mengetuk pintu secara wajar, jangan menggedor pintu.
·       3. Ucapkan salam dengan sopan dan tidak berteriak.
·       4. Ucapkan salam maksimum tiga kali, jika tidak ada jawaban, sebaiknya kembali lagi lain kali.
·       5. Tanyakan pada tuan rumah apakah ada acara atau kegiatan lain.
·       6. Jika bertamu karena undangan sebaiknya tidak terlambat.
·       7. Tidak memilih-milih undangan.
·       8. Jangan terlalu lama bertamu.
·       9. Jika harus menginap, tidak boleh lebih dari tiga hari, kecuali jika tuan rumah yang meminta.
·       10. Pulang dengan hati lapang dan memaafkan kekurangan yang terjadi.

·       Mudah-mudahan dengan etika di atas, dapat membuat hubungan antar kita menjadi lebih harmonis lagi.


Kamis, 15 Mei 2014

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

contoh surat lamaran pekerjaan

Jakarta, 8 Mei 2014
Kepada:
Yth. HRD Manager PT ELEKTRO JAYA
Jalan Soekarano-Hatta no. 11 Jakarta Barat


Perihal : Lamaran kerja


Dengan hormat,

Berdasarkan informasi dari media cetak, koran ABC mengenai lowongan pekerjaan di perusahaan tempat Bapak/Ibu pimpin. Melalui surat lamaran ini saya ingin mengajukan diri untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin guna mengisi posisi yang dibutuhkan saat ini, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama                   : Elsa Nuril Hidayati Zuhri
Tempat/tanggal lahir    : Jombang, 03 Oktober 1991
Jenis kelamin    : Perempuan
Pendidikan        : S1, Jurusan Manajemen, Universitas Negeri Surabaya
Alamat                : Jalan Merpati Putih no. 02, Jakarta Barat
Telepon              : HP 0857-36-213671

Untuk melengkapi beberapa data yang diperlukan sebagai bahan pertimbagan Bapak/Ibu pimpinan, saya lampirkan juga kelengkapan data diri sebagai berikut:
1.      Pas photo
2.      Foto copy KTP
3.      Daftar riwayat hidup
4.      Foto copy ijazah terakhir

Demikianlah surat lamaran ini saya buat dengan sebenarnya dan atas perhatian serta kebijaksanaan Bapak/Ibu pimpinan saya sampaikan terima kasih.


Hormat saya,




Elsa Nuril Hidayati Z.

Contoh Surat Penawaran Yang Benar







contoh surat penawaran

PT ELEKTRO JAYA
Jalan Soekarno-Hatta no. 11, Jakarta Barat
Telp. (021) 8667781 Faks. (021)8667771
 


No          : 115/EJ/V/14                                                                                                                      8 Mei 2014


PT KENCANA AGUNG
Jalan Melati Raya no. 12
Jakarta Barat


Perihal : Penawaran Peralatan Elektronik

Dengan hormat,
              
               Berdasarkan surat yang saudara kirimkan dengan nomor 109/KA/IV/14 yang telah kani terima pada tanggal 7 Mei 2014. Kami akan menawarkan peralatan-peralatan elektronik yang bermutu tinggi dan wajib saudara miliki. Selain itu barang yang kami tawarkan lebih murah. Kami juga memberikan potongan harga sebesar 10% setiap pembelian 3 item barang.

               Cara pembayarannya bisa dengan Cash on Delivery (dibayarkan ketika barang sampai kepada pembeli). Berikut ini barang yang akan kami tawarkan. Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
1.      Laptop Toshiba W100-1001                                                  Rp 5.850.000,-
2.      Laptop Toshiba NB520-1024                                                 Rp 3.320.000,-
3.      Laptop Toshiba NB520-1044                                                 Rp 3.000.000,-
4.      Laptop Asus Zenbook UX21A-K1004H                                Rp 10.700.000,-
5.      Laptop Asus X44H-VX281D                                                    Rp 3.500.000,-
Kami juga akan melampirkan daftar harga barang produksi kami yang lain.

               Demikian surat penawaran ini kami kirimkan, dengan harapan akan terjadi hubungan yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Atas perhatian saudara, kami sampaikan terima kasih.


                                                                                                                                       Hormat kami,




                                                                                                                                       Elsa Nuril Hidayati Z.                                                                                                                                            Manajer pemasaran
Lamp.   : 1 (satu) lembar
ER/wn

Rabu, 14 Mei 2014

Contoh Undangan Rapat yang Benar

PT. FIKCHA CIPTA PRATAMA
Jl. Rose Barat IV No.31 Jakarata 12840
Telp. (021)8302399, Faks.(021) 8352223


Nomor             : U.11/PM/IV/2011                                                        Jakarta, 08 April 2011

Kepada
Yth. .......................
....................................
PT. FIKCHA CIPTA PRATAMA


Perihal             : Undangan Rapat

Dengan hormat,
            Sehubungan dengan pembahasan tentang menurunnya omzet percetakan yang cukup tajam. Kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu pada:
Hari / Tanggal   : Selasa, 12 April 2012
Waktu              : Pukul 09.00 – selesai
Tempat             : Meeting Room Lt. 2 Gedung Bina Graha
Acara               :           1. Pembukaan
2. Pengarahan pimpinan
3. Laporan penurunan omzet
4. Pembahasan dan tanya jawab
5. Penutup

            Mengingat pentingnya rapat ini, kami harap Bapak/Ibu hadir tepat pada waktunya.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu kami mengucapkan terimakasih.

Hormat kami,


Teddy Irwansyah, SE.
 Direktur Utama

Lampiran: -